Dalam melakukan Instalasi Windows XP kita harus melalui 2 (dua) tahapan yang tidak bisa diabaikan. Tahapannya adalah :

• Persiapan Instalasi
• Proses Instalasi

Pada Tahapan Persiapan instalasi, diperlukan beberapa informasi agar proses instalasi berlangsung dengan baik. Informasi yang diperlukan dalam persiapan instalasi, yaitu :

1. Kebutuhan Hardware Minimum
   Kebutuhan hardware minimum yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows XP Professional adalah :
   

   Komponen	Kebutuhan Minimum	Rekomendasi
   Processor	Pentium 233-MHz	Pentium 300-Mhz
   Memory	64 MB	128 MB
   Harddisk	1.5 GB	4 GB
   Display	SVGA	SVGA
   CD-ROM	12x	22x

2. Hardware Compatibility List (HCL) untuk mengetahui apakah hardware yang kita miliki mendukung.

PROSES INSTALASI
Sebelum melakukan proses instalasi, persiapan yang harus dilakukan adalah menyediakan CD Microsoft Windows XP Professional
Untuk memulai instalasi, pastikan bahwa First Boot Device pada system BIOS sudah di atur pada CD-ROM Drive / Optical drive.
Masukkan CD Windows XP Professional kedalam CD Drive. Proses setup secara otomatis memeriksa konfigurasi dan hardware yang ada pada PC.

Proses setup menyiapkan computer untuk sial di install.

Kemudia Tekan "ENTER" untuk memulai proses instalasi.

Windows XP License agreement memerlukan persetujuan untuk melanjutkan install. Tekan tombol "F8" untuk melanjutkan, tekan "ESC" untuk membatalkan Installasi. Bila memilih disagree maka proses installasi selesai atau batal.

Untuk membuat partisi tekan tombol C. Lalu masukan berapa besar kapasitas yang akan kita gunakan. Satuan besar hard disk dalam satuan Mega Byte. Jika sudah dibuat partisi, pilih salah satu partisi yang akan di install Windows XP. Kemudian tekan “ENTER" untuk melanjutkan proses install.

Sekarang format hard drive, dengan menggunakan partisi NTFS, tetapi dapat juga dengan menggunakan partisi FAT32. Tinggal memindahkan panah pada keyboard untuk merubah pilihan, kemudian tekan enter pada partisi yang diinginkan.

Proses format akan dilakukan hingga 100%.

Setelah selesai memformat hard disk, proses secara otomatis dilanjutkan dengan mengkopikan file yang dibutuhkan kedalam hard disk.

Proses setup akan membaca dan mengkonfigurasikan Windows XP.

Kemudian PC akan direstart., tekan "ENTER" untuk mempercepat proses setup, sehingga menghemat waktu installasi sekitar 15 seconds.

Setelah computer restart kembali, biarkan CD Windows XP didalam cd drive, jangan menekan tombol apapun bila ingin melanjutkan proses instalasi.

Windows akan melakukan proses booting.

Proses install akan dilanjutkan kembali.
Sekarang akan muncul Dialog regional and language options. Dengan menggunakan mouse klik pada "CUSTOMIZE".

Pilih pada bagian Standards and Formats, lokasi Indonesia, dan klik "OK".

Dan klik pada tombol "DETAILS".
Pilih default language, click "OK" untuk melanjutkan.
Bila semua pengaturan sudah dipilih, klik "NEXT".

Proses berikutnya adalah mengisi Personalize Windows. Isi Nova Hidayana atau dengan nama lain pada bagian name dan Isikan juga SMK Labor Pekanbaru pada bagian Organization. Klik "NEXT" bila sudah benar.

Lalu masukan 25 digit product key, lalu klik tombol "NEXT".

Masukkan nama computer, Password admin dan konfirmasi untuk password Admin. Kemudian tekan tombol "NEXT".

Ganti Date and Time settings yang sesuai dengan waktu dan tanggal hari ini, lalu klik "NEXT".

Windows akan melanjutkan proses installasi.

Jika network card terdeteksi oleh system, maka akan muncul dialog konfigurasi Networking Settings. Pilih "TYPICAL SETTINGS" dan tekan next bila ingin mengkonfigurasikannya nanti setelah proses install selesai.

Selanjutnya diminta untuk mengisi nama workgroup bila memang perlu dirubah, jika tidak lanjutkan dengan mengklik "NEXT".

Windows akan melanjutkan kembali proses installasi.

Kemudian proses final dari install windows akan dijalankan. Setelah itu computer akan direstart dengan sendirinya oleh system.

Windows akan dijalankan kembali untuk melanjutkan proses instal.

Windows akan mencari resolusi tampilan yg sesuai, klik "OK" pada dialog box yang muncul.

Untuk menyetujui resolusi yang diatur oleh windows klik "OK", bila ingin kembali ke pengaturan lama klik "Cancel".

Windows akan menerapkan perubahan yang telah kita pilih.

Kemudian akan muncul Layar "WELCOME".

Dan proses terakhir adalah Windows XP Desktop tampil dilayar. Windows XP Professional telah terinstal di PC.
Kelanjutannya adalah menginstalkan semua driver yang belum di dukung oleh Windows XP, diantaranya adalah driver untuk Network Cards, Sound Cards, Printers, Scanners, Graphics Cards, Digital Cameras dan lainnya.

• Keyboard
  Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
  
• Mouse
  Mouse juga termasuk salah unit masukan (input device). Mouse berfungsi sebagai alat untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
  
• Trackball
  Trackball adalah perangkat input yang digunakan sebagai pengganti mouse di laptop atau PC. Mouse komputer membutuhkan ruang untuk menggerakkannya, sedangkan trackball tidak memerlukan ruang tambahan. Untuk mengoperasikan trackball, pengguna hanya menggerakkan bola di tengah perangkat dengan jari, ibu jari atau telapak. Trackballs sering digunakan untuk aplikasi game.
  
• Touch Pad
  Touch pad banyak ditemukan pada laptop dan notebook. Alat ini merupakan pengganti fungsi mouse. Cara penggunaannya cukup hanya dengan menggunakan sentuhan jari pada sensor pad.
  
• Track Point
  Track Point merupakan salah satu peralatan input pengganti mouse. Sebelum munculnya Touchpad, Track Point banyak digunakan oleh pembuat laptop atau notebook. Penggunaan alat ini hampir mirip dengan joystick, kita hanya menggeser kepala track point sesuai arah yang diinginkan. Penamaan untuk track point pada setiap laptop berbeda-beda, ada yang menamakannya Point Stick, Pointing Stick, Track Stick, AccuPoint, dll. Infoselengkapnya bisa baca disini
  
• Joystick
  Joystick adalah alat masukan komputer yang berbentuk tuas dan dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah. Joystick umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan sebuah game.
  
• Touch Screen
  Touchscreen adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan pada tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Dalam penggunaannya, kita hanya menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri. Masa kini, layar sentuh banyak ditemukan pada iPod Touch, iPhone atau Blackberry Storm.
  
  
• Graphic Pads
  Graphics pads ini merupakan alat input untuk menggambar objek pada monitor. Proses kerja dari Graphics pads adalah dengan bantuan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad. Kita cukup menuliskan gambar pada pad, dan hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor.
  
• Lightpen
  Light pen merupakan pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam.
  
• Barcode Scanner
  Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertikal (disebut dengan BARCODE) yang terdapat pada kebanyakan produk-produk Penggunaan barcode scanner ini mempunyai dua keuntungan tambahan. Yang pertama akan memperkecil kesalahan input yang disebabkan kesalahan operator komputer atau kasir. Yang kedua, penggunaan barcode scanner mempercepat proses entry data, sehingga mengurangi jumlah antrian yang panjang
  
• Scanner
  Scanner atau biasa disebut pemindai merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk objek maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.
  
• Finger Print Reader
  Finger Print Reader digunakan untuk membaca pola biometrik sidik jari pada manusia. Setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda-beda. Sidik jari yang terbaca oleh alat ini merupakan sebuah input yang dapat dijadikan sebagai data untuk mengakses kode tertentu.
  
• Retina Scan
  Retina Scan memiliki fungsi yang sama dengan Finger Print Reader. Hanya saja alat ini membaca biometrik yang ada pada retina mata. Setiap mata manusia memiliki struktur pembuluh darah yang unik pada setiap orang. Manusia yang kembar siam pun memiliki susunan yang berbeda.
  
• Webcam
  WebCam adalah kamera video sederhana yang sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau. WebCam pada umumnya tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke komputer. Kamera ini juga dapat digunakan untuk mengambil photo.
  
• Camera Digital
  Camera Digital adalah alat untuk membuat gambar dari sebuah objek yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital. Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang dapat membaca media simpan digital tersebut.
  
  
• Microphone
  Microphone merupakan peralatan input yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer berupa suara, baik itu untuk merekam ataupun bicara langsung didepan corong microphone.
  
• Headset/Headphones
  Prinsip kerja headset hampir mirip dengan Microphone. Hanya saja pada headset terdapat speaker. Microphone pada headset biasanya berada disamping pengguna.
  
• MIDI Keyboard
  Jika anda ingin memasukkan musik / lagu dengan format MIDI, kita dapat menggunakan MIDI Keyboard ini. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan musik dengan format MIDI.
  

#DIV/0!
Pesan error ini muncul ketika kita membagi sebuah angka (number) dengan nol (0). Atau juga bisa terjadi ketika membagi sebuah bilangan dengan sel yang tidak berisi/kosong.

Solusi :
Jangan membagi bilangan dengan nol (0).

#NAME?
Pesan error ini biasa dijumpai ketika kita salah menuliskan nama formula atau nama range. Sebagai contoh rumus dituliskan seperti =AVERAG(N1:N9). Seharusnya kita menulisnya =AVERAGE(N1:N9).

Kasus kesalahan lain terjadi jika anda lupa untuk menutup teks dalam tanda kutip ganda, misalnya =LEFT(NOVA;2). Seharusnya penulisan yang benar adalah =LEFT(“NOVA”;2).
Kasus yang lainnya lagi, ketika anda lupa menuliskan tanda (:) untuk range area, contoh rumus =COUNT(N1N9). Penulisan yang benar adalah =COUNT(N1:N9).
Solusi :
- Pastikan bahwa ejaan penulisan rumus sudah benar.
- Jangan lupa untuk menutup dengan kutip ganda (“”) pada teks.
- Jangan lupa untuk menuliskan tanda (:) pada range area data yang maun diambil.

#NULL!
Penggunaan Operator yang salah pada Excel sering menampilkan pesan error ini. Misalnya, rumus =SUM(D30:D32 C31:C33). Pada rumus ini tidak ada seperator antara range 1 dan range 2. Seharusnya ditulis =SUM(D30:D32;C31:C33).
Solusi :
Pastikan anda menuliskan tanda separator untuk setiap range.

#NUM!
Kesalahan ini menunjukkan bahwa formula atau fungsi yang mengandung nilai numerik yang tidak valid. Selain itu hasil dari rumus mungkin menghasilkan angka yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk diwakili di Excel. Contohnya =123456789^200. Angka yang dihasilkan oleh rumus tersebut terlalu besar untuk ditampilkan pada excel.
Solusi :
Excel tidak bisa memproses angka yang sangat besar. Gunakanlah angka yang wajar dalam penggunaan excel.

#REF!
Pesan error ini adalah salah satu dari pesan kesalahan yang paling umum. Kesalahan ini terjadi ketika salah satu parameter formula menunjuk ke jangkauan tidak valid.  Hal ini dapat terjadi karena sel terhapus.  Sebagai contoh : buatlah rumus =SUM(A1: A10, B1:B10, C1:C10). Lalu anda hapus isi dalam kolom C. Pesan error akan muncul, karena data dalam kolom C tidak ditemukan lagi.
Solusi :
batalkan perintah yang sudah dijalankan dengan menekan Ctrl+Z. Pikirkan kembali cara yang lebih baik untuk menulis rumus atau melakukan tindakan.

#VALUE!
Pesan error ini akan ditampilkan jika terdapat kesalahan penulisan parameter. Contoh kita menuliskan teks ke fungsi yang seharusnya berisi angka, misalnya =A1+B1. Di sel A1 berisi teks Saya, sedangkan di sel B1 berisi angka 9. Seharusnya teks pada sel A1 adalah angka yaitu 3.

Solusi :
Pastikan parameter rumus Anda memiliki jenis data yang benar.  Jika Anda menggunakan fungsi-fungsi yang bekerja pada angka.
Sumber : Belajar Komputer